CONFIGURASI REMOT SERVER (DEBIAN 10)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,kali ini saya akan membahas tentang CONFIGURASI REMOT SERVER DEBIAN 10
Pengertian Remote Server
Remote server merupakan suatu server yang bisa diakses oleh pengguna untuk berbagai proses, seperti memproses data, menjalankan aplikasi, dan menyimpan file tanpa harus berada di lokasi fisik server itu sendiri.
Fungsi Remote Server
1. Mengendalikan Komputer Lain: Fungsi server jarak jauh yang pertama adalah mengontrol atau mengendalikan komputer lain yang ada di jaringan server yang sama. Server ini tentunya sangat berguna bagi perusahaan dengan banyak cabang.Dengan server jarak jauh, kamu bisa mengakses aplikasi atau software yang ada di komputer lain. Nantinya, kamu tinggal mengeceknya di komputer server.
2.Memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi: karena akses ke server hanya dapat dilakukan dengan menggunakan nama pengguna, kata sandi, dan alamat IP yang sudah ditentukan.
3.Mempermudah maintenance : Remote server memungkinkan maintenance dan perbaikan masalah teknis pada server dilakukan secara mudah dan cepat.
4.Mempermudah monitoring penggunaan resource : monitoring resource adalah hal yang penting untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Namun, dengan teknologi server jarak jauh, pengguna dapat dengan mudah memantau dan mengontrol resource dari jarak jauh.
5.Dapat mengontrol komputer Lain: dapat digunakan untuk mengontrol komputer lain.
Cara Kerja Remote Server
Cara kerjanya dimulai dengan pengguna yang terhubung ke server melalui koneksi jaringan yang aman, biasanya melalui internet. Setelah melewati proses otentikasi, permintaan dan data dari pengguna dialihkan ke remote server, di mana server tersebut memproses permintaan tersebut sesuai instruksi yang diberikan. Hasil dari pemrosesan tersebut kemudian dikirim kembali ke pengguna melalui koneksi jaringan. Remote server juga bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan integritas data selama proses ini, dengan menerapkan kontrol akses yang tepat dan teknologi enkripsi data yang kuat. Dengan cara ini, remote server memungkinkan penggunanya untuk mengakses sumber daya komputasi dan penyimpanan data dari mana saja, secara efisien dan aman.
Langkah-Langkah Konfigurasi Remote Server di Debian 10 :
• pastikan di laptop atau komputer kalian memiliki putty.
• kemudian kalian login ke debian lalu kalian ke pengaturan yang berwarna oren kemudian kalian pilih opsi jaringan pada opsi tercantol yang aslinya NAT lalu kalian ganti ke adaptor hanya host, dan pilih Tingkat Lanjut pada Mode Promiscuous kalian pilih Izinkan Semua klik oke dan mulai
• kemudian Login ke debian sebagai user root.
• kemudian masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP address. Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.
• Kemudian masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP address. Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.
• Kemudian restart IP dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”, kemudian cek IP kita apakah sudah berubah dengan perintah “ip a”(dikotaki berwarna merah adalah IP kita).
• Kemudian Masukkan perintah "apt install openssh-server" jika muncul pertanyaan [y/n] ketik “y” kemudian enter.
• Kemudian masukkan file ISO DVD 1 ke Debian, dengan cara pilih Piranti lalu Dive Optik dan masukkan file DVD 1 nya dan klik enter.
• Kemudian masukkan perintah "dpkg -l openssh-server", lalu cek jika ada tulisan "ii openssh-server" berarti berhasil terinstall (cek panah merah). Lalu keluar kembali ke terminal dengan cara klik CTRL C.
• Kemudian Masukkan perintah "nano /etc/ssh/sshd_config" untuk konfigurasi pada file SSHD.
• Kemudian hapus tanda pagar (#) pada Port 22 dan PermitRootLogin. Untuk PermitRootLogin prohibit-password, pada prohibit-password kalian hapus dan ganti dengan yes. Lalu simpan dengan CTRL+X klik Y dan enter.
• Kemudian restart SSH nya dengan perintah "/etc/init.d/ssh restart". Dan pastikan muncul tulisan OK.
• Kemudian kalian masuk ke view network connection dan pilih ethernet nya. Lalu kalian konfigurasi IP nya, untuk IP address nya kalian pakai IP baru sedangkan untuk Gateway nya kalian pakai IP Debian nya.
• Kemudian ke CMD untuk ping ke IP Debian nya.
• Kemudian buka Putty dan kalian masukkan IP Debian dan port nya tadi lalu klik open.
•Kemudian login sebagai root dan masukkan password nya.
• Kemudian Putty kalian juga bisa menggunakan CMD dengan perintah "ssh root@211.20.24.2" sebagai root dan untuk login sebagai user kalian bisa pakai perintah "ssh user@211.20.24.2" untuk IP nya kalian pakai IP yang dari Debian.
Terima kasih telah mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas,semoga bermanfaat untuk kalian sekian dari saya selamat mencoba dan sampai bertemu kembalai wassalamu'alaikum warahmatullahi wr.wb.
Komentar
Posting Komentar